Juventus dikabarkan telah menjalin komunikasi intensif untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025. Namun, meski negosiasi sudah memasuki tahap akhir, Bianconeri secara mengejutkan memutuskan untuk menunda proses transfer winger asal Inggris tersebut.
Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan media dan fans. Padahal, Sancho disebut-sebut sudah setuju dengan kesepakatan personal dan siap meninggalkan Old Trafford usai masa peminjamannya di Borussia Dortmund berakhir. Lantas, apa alasan di balik penundaan mendadak dari Juventus?
Masalah Finansial Masih Jadi Pertimbangan
Salah satu faktor utama yang disebut menjadi kendala adalah masalah finansial. Juventus sedang menjalankan strategi efisiensi keuangan pasca krisis pandemi dan berbagai penyesuaian gaji pemain. Meskipun Sancho bisa didatangkan dengan status pinjaman terlebih dahulu, gaji tinggi sang pemain tetap menjadi beban besar bagi neraca keuangan klub.
Sancho diketahui menerima gaji sekitar £300.000 per pekan di Manchester United. Juventus ingin agar Setan Merah tetap menanggung sebagian besar gaji tersebut, namun belum ada kata sepakat hingga kini. Negosiasi antara kedua pihak pun mandek sementara menunggu solusi yang lebih menguntungkan.
Fokus pada Penjualan Pemain Lama
Juventus juga sedang berusaha melepas beberapa pemain untuk membuka slot gaji dan ruang di skuad. Pemain seperti Federico Chiesa, Weston McKennie, dan Moise Kean masuk dalam daftar jual. Sampai setidaknya dua dari tiga pemain tersebut hengkang, manajemen klub menilai terlalu riskan untuk menuntaskan transfer Sancho.
Manajemen tidak ingin mengulang kesalahan musim-musim lalu saat merekrut pemain baru tanpa kejelasan ruang dalam skuad, yang berakhir dengan rotasi tak maksimal dan konflik internal di ruang ganti.
Faktor Teknis dan Strategi Pelatih
Pelatih Juventus, Thiago Motta, yang baru saja resmi mengambil alih tim utama, juga dikabarkan ingin lebih dulu mengevaluasi formasi dan komposisi tim di pra-musim. Meski Sancho dianggap punya kemampuan yang sesuai dengan gaya bermain Motta yang mengutamakan kecepatan dan teknik, sang pelatih belum memberikan lampu hijau penuh untuk merekrutnya dalam waktu dekat.
Motta disebut ingin melihat lebih jauh performa pemain sayap yang ada, seperti Timothy Weah dan Kenan Yildiz, sebelum menyetujui transfer besar. Ia juga ingin memastikan bahwa Sancho datang dengan mentalitas yang siap bersaing dan tidak membawa ‘beban’ dari kegagalan masa lalunya di Manchester.
Sancho Masih Terbuka untuk Pilihan Lain
Di sisi lain, Jadon Sancho sendiri dikabarkan mulai mempertimbangkan opsi lain. Beberapa klub Bundesliga dan Arab Saudi juga menunjukkan ketertarikan, dan jika situasi di Juventus tidak kunjung jelas, bukan tak mungkin pemain berusia 25 tahun itu memilih jalur karier yang berbeda.
Sancho tampaknya ingin memastikan bahwa ia kembali ke klub yang bisa memberinya menit bermain dan lingkungan yang stabil. Juventus tetap menjadi salah satu kandidat utama, tetapi keputusan akhir tampaknya tak akan diambil dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Keputusan Juventus menunda transfer Jadon Sancho bukan berarti negosiasi batal sepenuhnya. Klub raksasa Italia ini hanya menunggu waktu dan kondisi yang tepat, baik dari segi finansial, teknis, maupun strategi jangka panjang. Jika semua aspek bisa selaras, bukan tidak mungkin transfer ini tetap terealisasi sebelum bursa transfer ditutup.
Namun hingga saat itu tiba, saga transfer Jadon Sancho ke Juventus masih akan menjadi sorotan hangat di kancah sepak bola Eropa.
Baca Juga: MU Buru Mesin Gol Baru! Ini 7 Kandidat Striker yang Bisa Diboyong Setan Merah
