Manchester, 15 Agustus 2025 — Rumor ketertarikan Manchester United pada Carlos Baleba memasuki babak serius, di tengah kabar bahwa Brighton & Hove Albion membanderol gelandang 21 tahun itu di kisaran £100–120 juta. Label harga selangit tersebut memicu peringatan keras dari Roy Keane agar Setan Merah tidak gegabah mengambil keputusan.
Keane: “Jangan Bayar 100 Juta untuk Potensi”
Keane menilai Baleba masih berada pada fase pengembangan dan belum cukup “terbukti” untuk ditebus dengan angka sembilan digit. Ia menyebut akan terkejut bila transfer itu benar-benar terjadi, seraya menekankan bahwa £100 juta seharusnya dibayar untuk pemain yang arah perkembangannya jelas dan sudah memberi dampak besar secara konsisten.
Mengapa Baleba Mahal?
Baleba dipandang sebagai gelandang modern bertipe ball-winner yang juga nyaman mengalirkan bola ke depan. Musim lalu bersama Brighton ia tampil reguler dan berkontribusi dalam fase bertahan maupun transisi—itulah yang membuatnya menarik bagi klub-klub papan atas dan mendorong Brighton mematok harga tinggi. Media Inggris menyebut patokan minimal £100 juta sebagai “filter” bagi peminatnya situs togel, termasuk MU.
Kebutuhan MU di Lini Tengah
Di bawah pelatih baru, MU memang membutuhkan penyegaran di lini tengah untuk menambah mobilitas, agresivitas merebut bola, dan kemampuan menutup ruang—atribut yang ada pada Baleba. Namun Keane mengingatkan bahwa merekrut pemain “yang baru dua musim unjuk gigi di Premier League” dengan biaya raksasa mengandung risiko finansial dan teknis yang tidak kecil.
Dimensi Finansial: PSR dan Struktur Pembayaran
Selain teknis, ada dimensi Profit & Sustainability Rules (PSR) yang membuat setiap pengeluaran besar harus diperhitungkan masak-masak. Laporan di Inggris menyebut kemungkinan klub mencoba struktur pembayaran bertahap jika negosiasi berlanjut—sebuah cara umum mengelola dampak PSR—namun besaran total biaya tetap menjadi batu sandungan utama.
Alternatif dan Rencana Cadangan
Andai jalan menuju Baleba buntu, MU dikaitkan dengan opsi alternatif di posisi gelandang bertahan/box-to-box. Nama seperti Morten Hjulmand dan Adam Wharton beberapa kali disebut dalam laporan pasar pemain musim panas ini, sebagai bagian dari skenario “plan B” Setan Merah.
Analisis: Bijak atau Berisiko?
-
Pro: Baleba menawarkan paket menarik—usia muda, atletis, kuat merebut bola, dan potensial berkembang menjadi jangkar lini tengah jangka panjang.
-
Kontra: Harga £100 juta untuk pemain yang belum benar-benar mendominasi kompetisi tertinggi adalah taruhan besar. Dalam situasi PSR, margin salah langkah sangat tipis. Pandangan Keane menyorot ketidakseimbangan antara potensi dan bukti saat ini.
Kesimpulan
Peringatan Roy Keane sejatinya adalah ajakan berpikir rasional: nilai Baleba bisa melonjak di masa depan, tetapi saat ini biaya akuisisinya sudah berada di zona di mana setiap detail—kualitas, konsistensi, dan kecocokan taktik—wajib tak terbantahkan. Jika MU yakin Baleba adalah kepingan terakhir proyek jangka panjang, negosiasi masih bisa dipertahankan dengan struktur yang aman. Jika tidak, mencari opsi yang lebih seimbang harga–manfaat mungkin lebih bijak.
Baca Juga: Fungsi VAR di Premier League: Mungkin Diperluas untuk Kartu Kuning dan Sepak Pojok