Jakarta – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa delapan saksi terkait kebakaran di rumah toko (ruko) Terra Drone di Kemayoran, yang menewaskan 22 orang pada Selasa (9/12).
“Sampai saat ini, sudah ada delapan orang yang diperiksa,” kata Roby saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu. Delapan saksi tersebut terdiri dari karyawan dan jajaran manajemen perusahaan.
Roby menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan apakah ada unsur pidana atau kelalaian yang menyebabkan tingginya jumlah korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Karyawan dan manajemen perusahaan yang kami periksa,” ujarnya.
Kebakaran ruko Terra Drone, yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, terjadi pada siang hari dan menewaskan 22 orang. Polisi menyebut bahwa seluruh korban ditemukan dalam kondisi utuh, tanpa luka bakar serius sehingga dapat dikenali identitasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menyampaikan bahwa tim pemadam berhasil menyelamatkan 19 orang. Para korban melarikan diri ke lantai paling atas sebelum akhirnya diturunkan oleh petugas.
Kebakaran diketahui menghanguskan lantai dasar ruko, sedangkan enam lantai lainnya tetap aman. Menurut Bayu, sebagian besar korban yang meninggal ditemukan di lantai 3 dan 5, diduga karena kelelahan saat berusaha menuju pintu darurat di lantai atas.
“Jalur akses ke atas membutuhkan energi cukup besar, mungkin mereka kelelahan saat berusaha menyelamatkan diri,” jelas Bayu.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Terra Drone merupakan bagian dari Terra Drone Group yang menyediakan jasa pemanfaatan pesawat nirawak (drone) untuk berbagai sektor industri, termasuk konstruksi, pertambangan, minyak dan gas, serta energi.
Editor : TVTOGEL
Sumber : wertfootup.com
