Luis Diaz Tak Sanggup Terima Kenyataan Jota Pergi Selama-lamanya

Kabar mengejutkan datang dari kubu Liverpool setelah klub secara resmi memensiunkan nomor punggung 20 milik Diogo Jota sebagai bentuk penghormatan terakhir atas kepergiannya yang mendalam. Di balik keputusan penuh emosi tersebut, salah satu sosok yang paling terpukul adalah rekan setimnya di lini depan, Luis Diaz.

Pemain asal Kolombia itu mengaku sangat terpukul atas kepergian Jota, yang selama ini bukan hanya sekadar tandem di lapangan, tetapi juga sahabat dekat di luar lapangan. Dalam pernyataannya kepada media internal klub, Diaz menyampaikan rasa kehilangan yang begitu dalam dan betapa sulitnya menerima kenyataan bahwa Jota tidak akan lagi mengenakan seragam The Reds.

“Aku masih belum bisa percaya. Rasanya seperti mimpi buruk yang terus berulang. Diogo bukan cuma rekan satu tim, tapi sudah seperti keluarga. Kami melalui banyak momen bersama, baik suka maupun duka, dan aku merasa separuh jiwaku di ruang ganti hilang,” ujar Diaz dengan suara lirih.

Luis Diaz dan Diogo Jota memang dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat sejak Diaz bergabung ke Liverpool pada awal 2022. Keduanya saling melengkapi di lini serang dan kerap berbagi peran penting dalam berbagai pertandingan krusial, baik di Premier League maupun kompetisi Eropa. Kombinasi mereka bahkan menjadi kunci sukses Liverpool di beberapa laga penentu musim lalu.

Namun, segalanya berubah ketika kabar duka itu datang. Jota mengalami cedera parah dalam latihan yang kemudian disusul dengan komplikasi kesehatan serius. Meski tim medis dan klub telah memberikan penanganan maksimal, takdir berkata lain. Dalam hitungan hari, kondisi Jota memburuk dan akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia di usia 28 tahun.

Pihak klub pun merespons dengan penuh empati. Selain mengadakan penghormatan khusus di Anfield, termasuk mengheningkan cipta sebelum laga, Liverpool juga memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 20, sebagai bentuk penghargaan abadi atas kontribusi dan dedikasi Jota.

Luis Diaz menambahkan bahwa ia akan terus bermain demi menghormati sahabatnya tersebut. Ia bahkan berniat mendedikasikan setiap gol dan kemenangan Liverpool untuk Jota.

“Setiap kali aku mencetak gol atau membantu tim menang, aku akan menunjuk ke langit. Itu untukmu, Diogo. Kamu akan selalu bersamaku di hati dan di lapangan,” pungkas Diaz dengan mata berkaca-kaca.

Kehilangan Diogo Jota menjadi pukulan besar bagi Liverpool, tak hanya dari sisi teknis permainan, tetapi juga dari sisi emosional. Namun, semangat dan kenangan akan dirinya diyakini akan terus hidup, terutama di dalam diri para pemain seperti Luis Diaz yang kini memikul beban emosional dan tanggung jawab besar untuk meneruskan perjuangan.

Baca Juga: Pra Musim Belum Dimulai, Satu Pemain Inti Manchester United Tumbang karena Cedera