Pengeroyokan di Kalibata, Polda Metro Jaya benarkan dua orang tewas

Jakarta – Polda Metro Jaya mengonfirmasi kabar bahwa dua orang meninggal dunia akibat aksi pengeroyokan yang terjadi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan bahwa korban kedua menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di RS Bhudi Asih. “Benar, korban kedua meninggal dunia semalam di RS Bhudi Asih,” ujarnya, Jumat.

Namun, Budi menegaskan bahwa kepolisian masih mendalami status para korban, apakah benar merupakan penagih utang atau mata elang (matel). “Masih kami dalami karena keterangan saksi masih sangat terbatas. Informasi awal memang mengarah ke sana,” katanya.

Ia menambahkan, proses pengungkapan kasus serta pengejaran para pelaku masih terus dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan. “Masih diselidiki oleh Ditreskrimum dan Polres Metro Jakarta Selatan. Kami mohon waktu,” tuturnya.

Sebelumnya, kepolisian telah memburu pihak-pihak yang terlibat dalam pengeroyokan dan perusakan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis sore.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyebut bahwa peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas di tempat dan satu lainnya luka berat. “Kejadian pengeroyokan yang menyebabkan satu korban meninggal dan satu korban luka berat masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

Nicolas mengungkapkan, sekitar 80 hingga 100 orang datang secara berkelompok ke lokasi dan melakukan aksi kekerasan tersebut. Bentrokan antara dua kelompok itu juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah warung dan sepeda motor milik pengemudi ojek online.

“Kami sebenarnya sudah mengantisipasi, namun jumlah massa saat itu tidak sebanding. Sekitar seratus orang tiba-tiba datang dan merusak warung-warung di sekitar lokasi,” jelasnya.

Editor : PTTOGEL
Sumber : 
wertfootup.com