Jakarta – Kawasan wisata Ancol yang dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengalami banjir akibat kenaikan air laut (rob). Air laut yang pasang tinggi meluap hingga memasuki area daratan di dalam kawasan wisata keluarga tersebut di Jakarta Utara.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menjelaskan bahwa area yang paling terdampak adalah Dermaga Marina. “Kawasan Ancol yang terdampak tinggi banjir rob adalah kawasan Dermaga Marina,” ujarnya pada Kamis di Jakarta.
Daniel menambahkan, air laut yang pasang menyebabkan luapan masuk ke jalur darat, terutama di area lalu lintas kendaraan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, manajemen Ancol melakukan rekayasa arus kendaraan, baik yang keluar maupun masuk melalui Pintu Gerbang Marina.
Selain itu, tim Ancol Taman Impian bergerak cepat dengan mengoptimalkan seluruh pompa di titik-titik rawan untuk mempercepat penyedotan air. “Pada pukul 15.30 WIB, pasang surut air laut telah kembali normal dan luapan air berhasil ditangani,” jelasnya.
Sebelumnya, sebuah video sempat beredar di media sosial yang memperlihatkan air laut dari Dermaga Marina Ancol meluap deras ke jalur dua kawasan Ancol akibat banjir pesisir. Air memenuhi seluruh ruas jalan tersebut sebelum akhirnya ditangani oleh pihak pengelola.
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir pesisir yang diprediksi terjadi pada 1–10 Desember 2025. Fenomena ini dipicu oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon), sehingga meningkatkan ketinggian air laut di kawasan pesisir utara Jakarta.
Editor : EPICTOTO
Sumber : wertfootup.com
